SI BASOR

Sepanjang (27/7) - Salah satu aspek penting dalam usaha peternakan adalah sanitasi. Dengan sanitasi, produktivitas akan meningkat dan ternak akan tidak mudah terserang penyakit. Berdasarkan hal tersebut, tim KKN PPM UGM UNIT JTG 11 melakukan observasi seputar sanitasi kandang dan kesehatan ternak di Desa Sepanjang. Hasil observasi menunjukkan bahwa peternak kurang menjada sanitasi kandang dan ternaknya. Seringkali para peternak melalaikan ternaknya, merekan hanya memenuhi kebutuhan pakan ternak saja tanpa memperhatikan kebersihan ternak dan kandang ternak.

Dari hasil observasi tersebut, tim KKN mengadakan sosialisasi mengenai sanitasi kandang dan kesehatan ternak. Dalam sosialisasi ini, tim KKN berbagi pengetahuan kepada para peternak akan pentingnya sanitasi kandang, seperti melakukan pembersihan kandang ternak setiap pagi. Dengan begitu ternak akan merasa nyaman dan nafsu makan ternak meningkat sehingga produktivitasnya pun akan meningkat.

Add caption

Beberapa peternak mengaku, pembersihan kandang ternak dilakukan dengan tidak teratur, hanya dilakukan ketika kandang sudah sangat kotor. Padahal kebersihan ternak sangat penting untuk mencegah timbulnya bibit penyakit dan mikrooganisme yang berasal dari sisa pakan dan kotoran ternak. Akibat kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan kandang, terlihat banyak sapi yang terkena cascado (kropeng di sudut mata), scabies (kudis), kembung, diare dan cacingan.

Add caption

 Oleh karena sanitasi kandang akan mempengaruhi kesehatan ternak, maka tim KKN juga membagi pengetahuan mengenai penyakit yang dialami ternak dan cara untuk mencegah dan mengobati kepada para peternak. Dengan sanitasi kandang yang baik, penularan penyakit dapat dikendalikan, karena kandang yang bersih akan mengurangi pertumbuhan lalat dan kutu yang dapat menularkan penyakit dari ternak yang satu ke ternak yang lain. Harapannya, melalui sosialisasi sanitasi kandang dan kesehatan ternak diharapkan peternak lebih menjaga lingkungan kandang agar tercipta ternak yang sehat dan berkualitas. (galuh – edited by foar)